Gema Vs Gaung

Seringkali kali kita mendengar bunyi pantul yang datangnya hampir bersamaan atau setelah bunyi asli berakhir. Manakah dari bunyi-bunyi tersebut yang termasuk gema atau gaung?

Dalam Akustik, ilmu yang mempelajari tentang fenomena fisis gelombang suara, gema adalah pemantulan bunyi yang diterima oleh pendengar beberapa saat setelah bunyi langsung. Definisi "beberapa saat" sebagai ukuran waktu (t) didefinisikan sebagai waktu yang dibutuhkan otak manusia untuk memproses bunyi tersebut. Sedangkan jarak minimal pendengar dengan bidang pantul agar terjadi gema didefinisikan melalui persamaan berikut,

s= (V / 2 )* 0.1

Dimana V adalah kecepatan suara yakni 340 m/s, nilai "2" diperoleh dari jarak bolak gelombang suara sampai ke pendengar dan nilai "0.1" merupakan waktu yang dibutuhkan otak dan telinga untuk memproses suara yang didengarkan yakni 0.1 s (literatur lain menyebutkan 0.15 s) . Sehingga dari persamaan tersebut diketahui bahwa jarak minimal pendengar untuk terjadi gema adalah sebesar 17 meter. Apa yang terjadi jika jaraknya kurang dari 17 m? yang terjadi adalah gaung. Perhatikan gambar berikut untuk membedakan gema dan gaung.

gema

Secara bahasa, gema berasal dari bahasa Inggris "Echo" sedang gaung dari kata "Reverberation". Akan lebih mudah untuk memahami gema dan gaung melalui contoh. Contohnya adalah gema yang dihasilkan oleh dasar suatu sumur, suatu bangunan, atau pada suatu ruangan, oleh dinding. Jika bunyi yang kita dengar jelas antar bunyi yang satu dengan bunyi berikutnya, maka itu adalah gema. Jika bunyi yang kita dengar berhimpit antar satu dengan yang lainnya, maka itu adalah gaung. Jeda waktu diterimanya gema sebanding dengan jarak dibagi dengan kecepatan suara. Fenomena gema dimanfaatkan pada radar.

Avatar

Bagus Tris Atmaja

Menyelesaikan sarjana (2009) dan magister (2012) di Teknik Fisika ITS. Gelar PhD diperoleh di bidang "Information Science" dari Japan Advanced Institute of Science and Technology (JAIST). Saat ini bekerja sebagai peneliti di Artificial Intelligence Research Center, AIST Tsukuba.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

CAPTCHA Image

*